PEMBAHASAN
A. UJUB
Ujub
menurut bahasa ialah membanggakan diri dalam batin adapun menurut istilah
ialah mewajibkan keselamatan badan dari siksa akhirat. Sufyan Ats-Tsauri ra mendefenisikan ujub
sebagai "suatu perasaan takjub terhadap diri sendiri, hingga
seolah-olah dirinyalah yang paling utama daripada yang lain. Padahal boleh jadi
ia tidak dapat beramal sebagus amal saudaranya itu dan boleh jadi saudaranya
itu lebih wara' dari perkara haram dan lebih suci jiwanya ketimbang
dirinya!". Orang yang demikian itu, beranggapan bahwa segala kesuksesan
yang diraihnya, seperti harta yang melimpah, jabatan yang tinggi, kepandangan
yang tak tertandingi semata-mata karena hasil usaha serta kehebatan dirinya.
Semua itu ia pikir, ia raih tanpa bantuan dari siapapun, termasuk Allah SWT.
orang yang bersikap/berperilaku ‘ujub’
biasanya selalu merasa dirinya benar, tidak pernah salah atau keliru,
karenanya tidak bisa menerima kritik orang lain.